Sejumlah warga yang tergabung dalam kelompok Pengrajin Tenun di Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau mengikuti pelatihan pamasaran kain tenun melalui website dan media sosial.
Jika biasanya untuk pemasaran kain tenun dilakukan secara sekarang sudah bisa melalui online yaitu melalui website http://rumahkampua.com dan juga media sosial yaitu www.facebook.com/rumah.kampua.
Dengan memanfaatkan gagdet sejumlah produk ekonomi kreatif pengrajin tenun Sulaa dipasarkan berbagai media sosial.
“Sekarang konsumen yang ingin melihat dan membeli kain tenun khas Buton bisa dilakukan melalui website dan akun facebook rumah kampua,” ungkap Azlimin, yang mendampingi pengrajin tenun Sulaa Kamis (27/6/2019) di Kantor Kelurahan Sulaa.
Azlimin yang juga dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mandala Waluya Kendari ini menjelaskan, kain tenun khas Buton selama ini kurang diketahui oleh masyarakat luas. Biasanya para calon pembeli hanya dapat mengunjungi langsung Kampung Tenun (Julukan Kelurahan Sulaa) untuk melihat prodak kain tenun yang dihasilkan pengrajin tenun. Kini sudah bisa melalui website dan facebook. Kain tenun Sulaa bisa dipesan online. Kain tenun Sulaa diharapkan mendunia.
Menurutnya, tujuan yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pendapatan para pengrajin tenun di Kelurahan Sulaa.
Pengrajin tenun di Kelurahan Sulaa sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
Salah satu pengrajin, Zuhunia mengaku, baru mengetahui ternyata pemasaran kain Buton bisa dipasarkan melalui media online. Sejauh ini kami kesulitan memasarkan prodak kain tenun. Mengakibatkan penghasilan berkurang. Dengan memanfaatkan media online maupun akun media sosial diharapkan dapat memicu daya beli masyarakat tanpa harus ke Kelurahan Sulaa atau Topa.
“Sehingga pendapatan yang kami peroleh kurang maksimal, dengan adanya media media online ini, kami berharap dapat meningkatakan penjualan kain tenun yang kami produksi,” harapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Lurah Sulaa, La Fadjima mengatakan, dengan adanya pelatihan ini para pengrajin tenun dapat memaksimalkan media online untuk memasarkan kain Buton untuk diketahui masyarakat luas. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka dan kain buton dapat terkenal baik di tingkat nasional maupun internasional.
Terpisah, Camat Betoambari Kota Baubau mengatakan, kegiatan pelatihan ini sangat bermanfaat untuk pengrajin tenun di Kelurahan Sulaa, pihaknya sangat mendukung semoga kedepannya ada dampak positif dari kegiatan pelatihan ini.
Pelatihan ini sepenuhnya di Danai oleh Kemenristekdikti melalui Dana Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen STIKES Mandala Waluya Kendari.
Materi yang disampaikan dipelatihan ini adalah manfaat media online yang disampaikan Toto Surianto, Pengenalan Gerai Online dibawakan Muhammad Sainal Abidin dan materi Promosi melalui media sosial dan penerapan pamasaran melalui website oleh Azlimin.
source : http://rumahkampua.com/